Before He Knew
  • Reads 45
  • Votes 20
  • Parts 5
  • Reads 45
  • Votes 20
  • Parts 5
Ongoing, First published Aug 31, 2024
Seorang pengembara tanpa tujuan akan selalu tersesat walau menggunakan peta. Tiada tempat untuk singgah, selalu berjalan tanpa henti. Namun, apa yang membuatnya salah?

Mencari jati diri dalam petualangan asing tidak berguna, bila yang dicari tidak pernah hilang, hanya terpendam dan perlu menyadarinya. Akash--remaja 15 tahun--yang belum mengerti aturan kehidupan, bertemu dengan Manu yang sama-sama kabur dari rumah untuk menjadi mandiri.

Mampukah keduanya menghadapi kerasnya dunia tanpa sosok keluarga?
All Rights Reserved
Sign up to add Before He Knew to your library and receive updates
or
#194mandiri
Content Guidelines
You may also like
☑︎System Login Tingkat Dewa by Mu_Luan
200 parts Complete
Pengantar karya Lu Yuyan melakukan perjalanan ke dunia di mana peri dan setan merajalela. Dia hampir mati tercekik begitu dia tiba. Dia berhasil menyelamatkan nyawanya dengan lidahnya yang tajam, hanya untuk menemukan bahwa dia telah melewati sebuah buku! Tidak hanya dia adalah umpan meriam, pemilik aslinya juga seorang pembangkang. Ini hanyalah permulaan dari neraka! Tepat ketika dia sedang memutar otak tentang cara melakukan serangan balik! Dia tiba-tiba terikat pada sistem Login! [Ding,Proses login berhasil, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Glazed Innocent Body!] [Ding,Berhasil login, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Pedang Ilahi Lihuo!] ... Lu Yuyan login dan menjadi lebih kuat, sama sekali tidak menyadari bahwa orang memiliki kemampuan membaca pikiran! Jun Lanshang: Hah? Apakah aku adalah Dewa Abadi di Sembilan Surga? Apakah dia jatuh ke dunia fana karena dijebak oleh penjahat? Dia telah disegel dan dikutuk dan tidak bisa berlatih kultivasi. Siapa pun yang mendekat akan mati? Apakah dia bintang yang jahat? Jun Lanshang: Apakah kamu takut dengan Yu Yan itu? Lu Yuyan: Tentu saja takut! Jun Lanshang: "..." Ekspresi sedih di wajahnya! Jun Lanshang memasang wajah dingin: Wajah giok itu harus menjauh dariku mulai sekarang! Lu Yuyan tersenyum misterius: Aku bisa mematahkan kutukan itu, jangan takut! Jun Lanshang tampak menyayanginya: Dasar bajingan kecil, kamu benar-benar pantas dipukul!
You may also like
Slide 1 of 10
☑︎System Login Tingkat Dewa cover
Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket cover
��ᴀʟᴠɪᴀɴ ᴅᴇᴀɴᴅʀᴀ ᴄᴀᴋʀᴀᴡᴀʟᴀ (berhenti?) cover
Young Soul Again || Time Travel  cover
SHINBI HOUSE×READER [REMAKE] cover
Time Travel: Zombie Apocalypse World  cover
Kehidupan Ketiga Cale Henituse cover
Heaven Official's Blessing Novel (TGCF) cover
TRAIL THE UNBOUND SOUL | Fangs of fortune cover
Kutukan Dewi Ishtar cover

☑︎System Login Tingkat Dewa

200 parts Complete

Pengantar karya Lu Yuyan melakukan perjalanan ke dunia di mana peri dan setan merajalela. Dia hampir mati tercekik begitu dia tiba. Dia berhasil menyelamatkan nyawanya dengan lidahnya yang tajam, hanya untuk menemukan bahwa dia telah melewati sebuah buku! Tidak hanya dia adalah umpan meriam, pemilik aslinya juga seorang pembangkang. Ini hanyalah permulaan dari neraka! Tepat ketika dia sedang memutar otak tentang cara melakukan serangan balik! Dia tiba-tiba terikat pada sistem Login! [Ding,Proses login berhasil, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Glazed Innocent Body!] [Ding,Berhasil login, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Pedang Ilahi Lihuo!] ... Lu Yuyan login dan menjadi lebih kuat, sama sekali tidak menyadari bahwa orang memiliki kemampuan membaca pikiran! Jun Lanshang: Hah? Apakah aku adalah Dewa Abadi di Sembilan Surga? Apakah dia jatuh ke dunia fana karena dijebak oleh penjahat? Dia telah disegel dan dikutuk dan tidak bisa berlatih kultivasi. Siapa pun yang mendekat akan mati? Apakah dia bintang yang jahat? Jun Lanshang: Apakah kamu takut dengan Yu Yan itu? Lu Yuyan: Tentu saja takut! Jun Lanshang: "..." Ekspresi sedih di wajahnya! Jun Lanshang memasang wajah dingin: Wajah giok itu harus menjauh dariku mulai sekarang! Lu Yuyan tersenyum misterius: Aku bisa mematahkan kutukan itu, jangan takut! Jun Lanshang tampak menyayanginya: Dasar bajingan kecil, kamu benar-benar pantas dipukul!