Langit yang gelap angin berhembus kencang serta jalanan yang sepi tak ada kendaraan berlalu lalang mampu membuat bulu kuduk siapapun berdiri. Yara Nirmala dan temannya Fuchsia Lily tengah menyusuri jalan yang sepi dan cukup gelap untuk ke rumah Yara. "Ra gue rasa ada yang ikutin kita deh" cicit Lily sambil menundukkan kepalanya Yara pun membalikkan badannya "Ga ada, itu cuma halusinasi Lo aja udah ayo jalan lagi" ucap Yara yang melanjutkan kembali jalannya. "Nak" Jantung mereka berdua berdegup kencang ketika ada yang memanggil mereka, Yara menelan ludahnya sendiri ia mencoba mengatur nafasnya barulah ia membalikkan badannya kembali Dan.... "Mau kemana anak manis?" Tanya makhluk tersebut disertai dengan tawa nya yang kencang. "AKHHHHH" Yara dan Lily berteriak kencang, Lily pun berlari dengan kencang sampai-sampai ia tidak melihat jalan Brakk Sebuah mobil sedan dengan kecepatan tinggi menabrak tubuh kecil Lily, membuatnya terpental sejauh beberapa meter. ~~~~~~ "Yara kamu jangan pergi mereka jahat?" Yara berteriak kencang ia pun melemparkan buku yang sedang ia pegang itu "PERGI PERGI GUE GA SALAH GUE GA SALAH LY KENAPA? KENAPA LO SELALU TEROR GUE?" Teriak Yara yang terus melempari arwah Lily dengan buku. Kreeek Pintu kamar Yara terbuka lebar, Fabian pun menghampiri Yara yang menangis histeris "dek adek sadar dek" Ujar Fabian sembari menampar pipi Yara agar tersadar Baca untuk kelanjutan nya......All Rights Reserved