Penasaran gak sih sama unsur kebenciaan cerita ini? Se benci itu kah dengan hubungan virtual? Apa yang terjadi dalamnya? Pada intinya, berhubungan dengan orang yang tepat membuat banyak perasaan delusional. Di cerita ini suatu kepercayaan akan terombang-ambing di laut harapan yang katanya akan terjadi, tapi ternyata hanya omong kosong.