8 parts Ongoing Gak tahu kenapa tetangga suka banget ngebandingin aku dengan anaknya. Pamer kalau anaknya sudah kerja di kantoran, kuliah sambil magang dan menceritakan segudang prestasi lain. Lalu, menilai diriku yang katanya pemalas dan hanya bisa menghabiskan uang ortu.
Ya, emang apa salahnya. Semuanya susah berkucupan. Ngapain pula harus kerja panas-panas. Kalau aku mau kerja, sudah pasti langsung jadi direktur tanpa harus cari loker, cukup mengambil alih kepimpinan Toko Karjaya saja.
Sampai akhirnya aku menemukan loker jadi admin sosmed di Kedai Kungunyah. Kedai ayam ini milik Kevin, TikTokers ganteng yang sering bagiin konten mental health. Kalau saja aku bekerja disini, sudah pasti para tetangga akan membanggakanku karena aku bisa bekerja di tempat idola orang-orang.
Oke aku akan mencoba keberuntungan. Lagian, jadi admin sosmed itu sebatas unggah konten, balas komentar dan pesan dari pelanggan saja, kan?
"Rin, kamu multiskill jadi Waiterss sama bantuin dapur, ya," kata Kevin.
Eh?
--------
Jangan lupa follow. Jangan jadi silent reader, ya.
Highest Rank
#2 Sastra Indonesia [03.12.24]
#4 Writing [30.11.24]
#22 Sastra [04.12.24]
#2 Kedai [03.12.24]
Cerita ini hanya diunggah di https://www.wattpad.com/story/385275359-for-your-page
Dan sebagian di TikTok untuk kepentingan promosi @kertasdiary_