Gerhana dan Kristal
  • Reads 31
  • Votes 23
  • Parts 13
  • Reads 31
  • Votes 23
  • Parts 13
Ongoing, First published Sep 01, 2024
Berpuluh-puluh tahun hidup dalam kegelapan. Entah kapan ini akan berakhir. Seluruh manusia mempertanyakan kemana cahaya pergi. Ini tentang ketidakpastian. Persetan. Manusia berharap lebih. Tidak ada yang bisa diharapkan. Belum tentu takdir akan diubah oleh satu orang saja. 

  "Di sanalah aku terjebak. Menanyakan siapa diriku sebenarnya. Apa yang membuatku seperti itu. Walau hanya sebagian memori yang hilang, tapi di situ aku tersesat di jalan yang aku buat sendiri."

Darah dibalas darah, katanya. Kekuatan cahaya merusak raga seseorang. Harapan yang tertanam, layu seketika.
All Rights Reserved
Sign up to add Gerhana dan Kristal to your library and receive updates
or
#508sun
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
What If We? cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (New)  cover
Lost in You  cover
Debt Becomes Love [hiatus] cover
SENANDUNG  cover
My Boy (TAMAT)  cover
[BL] After Rebirth, I Became the Favorite of the Empire - Antarbintang cover
Generasi Muda Masa Kini, Masa Gitu? cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

41 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout