21++
"Pernikahan macam apa yang kamu impikan, Qis?"
Qistina tersenyum sembari menerawang jauh ke masa depan.
"Semua orang pasti menuntut kebahagiaan. Begitu juga aku. Kebahagiaan itu spesifik kan ya bagi semua orang. Asal dengan mu aku bahagia kok, Arshal."
"Baiklah. Kalau suatu saat nanti aku tidak mencukupi mu. Mohon bersabar ya. Aku akan berusaha sekeras mungkin untuk menjadi suami terbaik mu."
Qistina terbangun dari mimpi tersebut. Dadanya naik turun. Dejavu, kilasan masa lalu begitu terasa nyata. Entah teguran dari alam bawah sadarnya atau memang pesan agar menghentikan hubungan gilanya.
"Udah bangun, hm?"
Qistina menoleh. Nampak wajah seorang pria dengan mata setengah terbuka menyapanya. Qistina merapihkan rambut pria itu yang berantakan khas bangun tidur. "Selamat pagi, Rangga."
"Kapan kamu bercerai dengan Arshal dan sepenuh nya menjadi milikku, heh?"
Evolet Deandra harus meninggal di usia mudanya karena menyelamatkan sang adik dari sang penculik. bukannya malah masuk surga dan hidup damai di sana, gadis itu masuk ke dalam novel yang pernah dia robek dan bakar karena alurnya seperti kebanyakan novel. bahkan lebih sialnya lagi, Evolet bertransmigrasi ke tubuh baby sitter yang merawat adik male lead yang di abaikan oleh keluarganya.
bahasa baku dan non baku.
jangan lupa vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.
di larang plagiat.
cerita ini murni dari imajinasi ku saja.
typo bertebaran dimana-mana.