Ke mana Hati ini Pulang?
  • Reads 41
  • Votes 15
  • Parts 3
  • Reads 41
  • Votes 15
  • Parts 3
Ongoing, First published Sep 01, 2024
"Ternyata, tidak semua rumah bisa menjadi tempat untuk pulang."

Serinika, gadis 16 tahun yang baru saja memasuki masa SMA, terjebak dalam dilema yang tak berujung. Terpisah antara dua rumah yang seharusnya memberinya perlindungan, Rini justru merasa semakin tersesat. Di rumah ibunya, ia menghadapi ayah tiri yang membuatnya merasa tidak aman. Di rumah ayahnya, ibu tiri dan adik tirinya menekan dan mengabaikannya. Dua tempat yang seharusnya menjadi surga, berubah menjadi neraka yang membuatnya semakin merindukan makna sebenarnya dari kata "rumah."

Di tengah kebingungan dan kesepian, Rini bertemu Ardian-seorang pemuda yang juga mengalami kepahitan hidup akibat perpecahan keluarganya. Persahabatan mereka tumbuh dari luka yang sama, hingga perlahan berubah menjadi sesuatu yang lebih dalam. Namun, di balik kebersamaan itu, Rini dan Ardi harus menghadapi kenyataan pahit yang mungkin akan merusak segalanya.

Apakah Rini akan menemukan tempat di mana hatinya bisa merasa aman? Ataukah semua harapan tentang "rumah" akan hancur di hadapan kenyataan yang kejam? Di persimpangan jalan hidupnya, Rini harus memutuskan-ke mana hatinya akan pulang?

*** 

Cerita ini diikutsertakan dalam event Novellet Writing Marathon bersama Penerbit Prospec

Terimakasih atas dukungan teman-teman yang telah mampir untuk memberikan like, coment dan vote kepada cerita ini. 

Mulai : 1 September 2024 
Tamat :
All Rights Reserved
Sign up to add Ke mana Hati ini Pulang? to your library and receive updates
or
#793rumah
Content Guidelines
You may also like
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  by KentangBogel17
41 parts Ongoing
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5) ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ______________ "Bul ayo dong mau ya, ya? Istri gaboleh nolak ajakan suami ingat kata Mommy!" "Apasih Gar? Sehari aja gak rewel bisa?" sungguh Bulan malas sekali meladeni bayi besar ini. "Kita bikin proyek baby triplets, biar yg satu jadi atlet basket, yang kedua jadi pesepak bola, terus yg terakhir jadi pemain volly! ☽☽☽☽ Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti? Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya. Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama. Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian. Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu? Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara, apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus saat keduanya malah terjalin dalam satu ikatan pernikahan?
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
AV cover
Kaesar cover
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  cover
Secrets Beneath the Stars [BXB] cover
I'm Alexa cover
I'm the Protagonist cover
My Dangerous Junior cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
My Maid 21+ cover

MAHESA

51 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan