Dialah Empat Sekawan, sebuah nama persahabatan yang beranggotakan Putri, Ninin, Hanifa dan juga Nayla. Mereka bersahabat saat masih duduk di kelas satu, dan tak terasa lima tahun sudah mereka menjalani persahabatan itu. Banyak sekali segala aktivitas yang mereka lakukan bersama, mulai dari bersekolah, menikmati malam minggu di stadion, dan mengaji di TPQ tiap sore hari.
Ada satu keunikan yang biasa mereka lakukan, yaitu di saat pulang dari tempat mengaji, mereka berempat biasa duduk-duduk di sebuah posko ronda kecil yang mereka beri nama "Di sini Selamanya" tak ada yang mereka nanti-nantikan selain datangnya kereta api yang siap melaju kencang di samping mereka.
Saat kereta api akan tiba, mereka mulai berbaris rapi, dan siap berlari ditemani laju kencang kereta api sampai tiba di garis finish, dan permainan itu mereka namakan "Mengejar pelangi di ujung Senja"
[ JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW TERLEBIH DAHULU, SEBELUM MEMBACA YA! ]
"GUE? JADI ANTAGONIS? YANG BENER AJE LO!" - SALSA KAMANIYA SHAENETTE.
"GUE SUDAH MENINGGAL, TAPI RASA GUE SAMA DIA TETAP TERTINGGAL, SLEBEW." - SALSA LESHAM JACQUELINE.
Note : Mohon bijak dalam membaca, ada adegan kekerasan dan kata-kata yang tidak pantas untuk dicontoh.
Cover : Pinterest.