Ini kehidupan Loco Ailani. Luka Tanpa Kata menyiratkan rasa sakit, trauma, dengan penderitaan dia akibat hubungan yang buruk dengan ibunya. Rasa sakit yang tidak dapat diungkapkan secara verbal atau tidak pernah di dengar orang lain. Tidak ada ruang untuk dia bercerita, tidak ada ruang untuk diekspresikan atau dipahami. Hidup bersama keluarga, namun tidak terasa seperti keluarga. Bahkan dia sendiri ingin sekali merantau sampai jauh dari ibunya. Cacian, makian, cubitan, tamparan dan pukulan akan ia dapat ketika ibunya meledak meluapkan emosinya. Dia sendiri bersama kesunyian dan kesendirian yang membuat dia hanya dapat membantin. Hingga suatu saat dia meledak dalam kesabarannya, yang sudah teruji, menjadi sesuatu yang lebih besar seperti perasaan terasingkan dalam keluarganya sendiri, sampai mendorong dia untuk mencari kebebasan dan pengakuan di luar hubungan yang rusak. Akankah Loco dapat sukses di tanah rantau? Bisakah dia bertahan hidup ketika tidak ada sanak saudara di dekatnya? ------------------------------------------------------- Hai, ini cerita aku. Gambar dari cover cerita aku bersumber dari Canva. Terima kasih. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan saya.