Terdengar suara tangisan gadis yang begitu menyayat hati seolah ingin mengungkapkan dan menumpahkan semua yang selama ini terpendam. Tangan yang mencengkramnya sembari memeluknya sangan kuat dan menimbulkan sedikit rasa sakit. hingga air mata tampa sadar menetes keluar tampa pemberitahuan sebelumnya. padahal iya tidak tau rasa sakit apa yang membuatnya meneteskan air mata. apalagi dengan banyaknya pasang mata yang memandangya yang juga hanya terdiam melihat pemandangn itu. 'dan rasa sakit apa ini' pikirnya "sial" gumannya pilu dengan rasa sakit yang begitu perih seolah ada sesuatu yang bil hal berharga darinya secara paksa. 'Ini lebih menyakitkan dari pada di tikam belati akar pohon dunia' batinnya mengomentari dengan mata merah di penuhi air mata.All Rights Reserved
1 part