HARAPAN YANG MEMBUATKU TERPURUK DALAM KESEDIHAN

"Ayah ... Terima kasih untuk semangatnya ..."

"Aku sayang Ayah ..."

Yana Tri Oktavia, seorang gadis dengan keterbatasan fisik, menjalani hidupnya dengan keceriaan dan semangat. Sekolah Luar Biasa (SLB) di Nganjuk menjadi tempatnya menemukan kebahagiaan, terutama karena kehadiran Pak Herru, guru favoritnya yang selalu menghibur dan menyemangati Yana. Namun, kebahagiaan Yana terusik oleh firasat buruk sang ayah yang meramalkan kesedihan mendalam akan menyelimuti putrinya.

Suatu hari, kecelakaan menimpa Yana, merenggut kesempatannya untuk bersekolah dan menghancurkan mimpi-mimpinya. Dua tahun berlalu dalam kesedihan dan keputusasaan. Yana terpuruk dalam kesepian, terjebak dalam bayang-bayang masa lalu yang indah.

Tiba-tiba, Pak Herru dan Pak Ulah muncul, membawa harapan baru bagi Yana. Mereka mengajaknya kembali ke sekolah, membangkitkan semangat yang sempat padam. Yana, dengan ragu, akhirnya menerima ajakan itu. Sang ayah merasa lega, mimpi buruk yang selama ini menghantuinya akhirnya tak terjadi.

Namun, benarkah semua telah berakhir? Apakah Yana mampu melupakan masa lalu yang pahit dan meraih kebahagiaan yang baru? Atau, justru harapan yang baru ini akan membawa Yana pada kesedihan yang lebih mendalam?