Intertwined Destiny

Aku sebenarnya tidak membenci iblis. Aku tidak pernah benar-benar menaruh emosi pada apapun.

Anak yang terbunuh didepan mataku, darah yang tercecer disekitar kakiku, atau bahkan iblis yang terpenggal oleh senjataku. Aku tidak begitu merasakan apapun.

Kalaupun ada yang mengusikku, itu hanya satu orang. Manusia, tepatnya. Iblis sesungguhnya dalam hidupku. Yang sayangnya telah mengikatku bahkan jika aku lari ke neraka sekalipun.

"Untuk apa kau mengikutiku kesini, Sialan!"

"Siapa yang mengikuti siapa? dan sopanlah pada seniormu."

"Kau tidak pantas mendapatkan posisi itu. Aku tidak percaya orang selemah dirimu ternyata yang mengaturku selama ini."

"Maafkan aku. Dia tidak bisa diselamatkan."

Ya.
Aku terikat dengan moster itu.
Ikatan yang dipaksakan padaku
Yang sejauh apapun aku menghindar, jalanku hanya membentuk putaran-
Mengantarkanku kembali dibawah genggamannya.

Aku tidak punya nama untuk kuperkenalkan padamu, tapi jika ada satu identitas untuk kusebutkan padamu, maka namaku sekarang adalah gabungan dari marga si pengikatku dan nama kakakku yang telah mati.

Aku,
Shinazugawa Hikari