日本語の学習 ( BELAJAR BAHASA JEPANG ) versi 4
  • Reads 463
  • Votes 5
  • Parts 193
  • Reads 463
  • Votes 5
  • Parts 193
Complete, First published Sep 02, 2024
Selamat Datang di Dunia Bahasa Jepang!
 
Konnichiwa! 👋  Senang bertemu dengan kalian semua! Hari ini kita akan memulai petualangan seru belajar bahasa Jepang.
 
Kenapa belajar bahasa Jepang? 🇯🇵
 
Bahasa Jepang adalah bahasa yang indah dan unik.  Dengan mempelajari bahasa Jepang, kalian bisa:
 
- Menikmati budaya Jepang:  Film, anime, musik, dan makanan Jepang akan lebih mudah dinikmati!
- Membuka peluang karir:  Banyak perusahaan Jepang yang mencari tenaga kerja yang menguasai bahasa Jepang.
- Memperluas wawasan:  Memahami budaya dan pemikiran orang Jepang akan memperluas wawasan kalian.
 
Yuk, kita mulai!
 
Pertama-tama, mari kita pelajari beberapa kata dasar dalam bahasa Jepang:
 
- Konnichiwa (こんにちは):  Halo (digunakan siang hari)
- Ohayou gozaimasu (おはようございます):  Selamat pagi
- Konbanwa (こんばんは):  Selamat malam
- Arigatou gozaimasu (ありがとうございます):  Terima kasih
- Douzo (どうぞ):  Silahkan
- Sumimasen (すみません):  Maaf
 
Sekarang, coba ulangi kata-kata tersebut! 🗣️
 
Siap untuk memulai petualangan belajar bahasa Jepang yang menyenangkan? 😄
 
Ganbatte! (Semangat!) 💪
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add 日本語の学習 ( BELAJAR BAHASA JEPANG ) versi 4 to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Titik Luka cover
AKU BELUM MATI! (On Going)  cover
Mengenal Wattpad cover
TABITHA [END] cover
Last Twilight cover
Perjuangan Gerilya Soedirman cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
PSIKOLOGI DAN MASALAH-MASALAH KITA cover
Motivasi Belajar cover
Misteri Kematian Beno(Tamat) cover

Titik Luka

21 parts Ongoing

"Seenggaknya kalo ga bisa bahagia jangan ada luka. " Qaila meneguk habis air kuning di botol yang digenggam nya. Lalu melemparkan botol itu ke dinding. Beberapa detik selanjutnya terdengar suara pecahan kaca dari dalam kamarnya. "Anak kurang ajar, kali ini apa yang kau hancurkan hah. " Gertakan langsung keluar dari mulut pak tua yang berdiri di pintu kamarnya. Qaila memejamkan mata, tidak berniat merespon papanya. Angin malam yang menerpa wajahnya kembali membuatnya muak dengan hidup ini. Dia benci lahir di dunia ini. ~ "jika kemarin Tuhan memberi pilihan, mungkin aku memilih terlahir bukan sebagai manusia" ~