Zunata Chaerunnisa tidak pernah menyangka, kalau perasaan cinta ini tumbuh untuk sahabatnya. Dia adalah, Sandega Angkara. Sebisa mungkin, Zunata menyimpan perasaannya rapat-rapat, agar persahabatannya dengan Sandega tetap terjalin. Namun tiba-tiba saja, Elina, sahabat Zunata membocorkan perasaannya di depan Sandega juga murid-murid yang ada di kantin. Seketika itu Sandega berubah menjadi begitu dingin dan kasar terhadap Zunata. Semuanya berubah, hingga mereka masuk ke perguruan tinggi. Ini yang membuat Zunata semakin heran dengan roda kehidupannya. Ada seseorang yang diam-diam mengirimkan sekotak coklat dengan surat kecil, yang selalu dititipkan pada Kaila. Kaila sendiri tidak tahu, siapa pengirim misterius ini. Karena si pengirim, selalu menaruh di atas motor Kaila. Dan lebih mengejutkan lagi, tiba-tiba saja Sandega menghubungi dirinya dan mengajaknya bertemu setelah 4 tahun lamanya.