Hello, Baskara! [ HIATUS ] ✅
  • Reads 372
  • Votes 125
  • Parts 24
  • Reads 372
  • Votes 125
  • Parts 24
Ongoing, First published Sep 03, 2024
1 new part
Cukup tersisa-akal sehat yang sering diburuk sangka. Tiba-tiba segalanya begitu kamu, maka goresan tinta yang sederhana ini bermula saat aku melepas rindu berlebih dan rasa cemas yang membelenggu. 

Tentangmu adalah rima puisi yang sama, sebagaimana aku menyukai sajak unik dari seorang penyair yang kelahirannya di Kota Hujan, atau makna rahasianya lirik lagu Sal Priadi yang berjudul Gala Bunga Matahari. Melebihi itu, tentu saja banyak monolog singkat yang berdetak menuju jantungmu. 

Katamu; ungkapan 'aku mencintaimu' sudah pamrih memanjakan bibir. Maka relung tulisanku hadir sebagai penagih sunyi dan hening dalam bungkam yang sampai kapan pun tersampaikan bahwa diam terkadang menyelamatkan, juga menenggelamkan. 

Selamat datang, Baskara.

Selamat merangkul ketidaksempurnaan 1001 puisi yang bermakna kita di mana-mana.
All Rights Reserved
Sign up to add Hello, Baskara! [ HIATUS ] ✅ to your library and receive updates
or
#15poetry
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
KAGA BERHENTI GAK?! cover
DOYAN NGENTOD cover
My Future Husband  cover
My Lonely Teacher cover
Story of Rachel cover
𝗨𝗡𝗪𝗔𝗡𝗧𝗘𝗗 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗 [MarkHyuck]🔞🔞🔞 cover
Us And Destiny (Transmigration)  cover
My Papa cover
Kisah Empat Gadis yang Selalu Di bully  cover
RIVA cover

KAGA BERHENTI GAK?!

3 parts Ongoing

"Kaga, berhenti gak?! Kalau sekali lagi lo ngomongin soal mati ...." Sejak dikhianati oleh seseorang yang pernah ditolongnya, Miga tidak ingin lagi berbicara dengan tipe murid yang duduk sedih di pojokan kelas, dan membiarkan murid tersebut terjebak dalam kesepian tak berujung. Namun begitu bertemu Kaga yang saat itu hendak mengakhiri hidup, hati Miga mulai tergerak. Tanpa sadar Miga terus membantu Kaga yang coba-coba cari 'kesempatan'. Bahkan, Miga terus mencemaskan Kaga setiap detiknya. ©️ Karatachidesu 2024