Story cover for Pangeran Sakti by erikaoctavianiputri
Pangeran Sakti
  • WpView
    Reads 22,011
  • WpVote
    Votes 13,953
  • WpPart
    Parts 46
  • WpView
    Reads 22,011
  • WpVote
    Votes 13,953
  • WpPart
    Parts 46
Ongoing, First published Sep 05, 2024
Trauma?

Satu kata yang telah melekat dalam diri seorang gadis bernama Joya Sheeva Atmaja.

Kedamaian batinnya perlahan-lahan sirna, setelah perpisahan terjadi di antara kedua orang tuanya. Perpisahan yang membuat dirinya kehilangan ayah yang sangat ia cintai.

Ternyata kehilangan ayahnya bukanlah akhir dari segalanya, justru awal dari penderitaan yang lebih dalam. 

Ratapan kesedihan dan derai air mata seolah tidak ada artinya bagi semesta. Trauma akan kehilangan ayah, kini bertambah saat ia harus kehilangan cintanya. Kekerasan, tangisan, jeritan dalam jiwa, seolah menjadi teman, yang hadirnya tak pernah ia harapkan.

"Apakah sembuh dari trauma adalah suatu kemustahilan, Tuhan? Jika tidak, izinkanlah aku untuk memenangkan hidupku kali ini."

Kini, takdir membawa Joya bertemu dengan dua jalan yang nyaris sama indahnya dalam penglihatan. 

Namun siapa sangka, kalau satu di antaranya, adalah pintu menuju neraka yang telah dihias dengan begitu indah oleh tangan yang penuh hasrat dan ambisi.

Bagaimana kisah Joya selanjutnya? Benarkah trauma akan kembali menjadi raja? Ataukah cinta yang akan menggugurkan segala duka?
All Rights Reserved
Sign up to add Pangeran Sakti to your library and receive updates
or
#12yakin
Content Guidelines
You may also like
DIA PERGI?!  by Biji_Doren15
77 parts Complete
DIA PERGI?! ~~~~~~ Sakit rasanya ditinggalkan oleh seseorang. Terlebih orang yang sangat amat dicintainya. Selamanya! "Jika takdir sudah berkehendak, maka mau bagaimanapun aku bertahan, tetap akan pergi." ucap Natha menatap gadis didepannya dengan raut sendu. "Dulu kamu pergi, lalu kembali. Apakah akan pergi lagi? Apakah bisa kembali?" balas gadis itu dengan air mata yang sedari tadi membasahi pipi. Natha mengangguk, "aku akan kembali.." ia menghela nafas lalu melanjutkan ucapannya. "Dalam wujud yang berbeda. Aku yakin, akan ada orang yang persis seperti aku yang akan menjadi pengganti untuk mu, Zefa" Gadis bernama Queena itu menggeleng, "Aku sanggup jauh darimu. Tapi tidak untuk kehilanganmu" lalu ia memeluk Natha sangat erat. Cowok itu mencoba tersenyum, walau berusaha sekuat tenaga menahan sakit ditubuhnya. "Aku pergi, tugas aku udah selesai. Setidaknya aku pergi dengan pamit. Ayah udah kembali kayak dulu, dan tugas ku jaga kamu udah selesai." ujar nya. - Dulu, kita adalah seseorang yang sama sama kehilangan. Saling menguatkan, dan selalu menjadi support system satu sama lain. Kamu berjanji akan kembali. Namun setelah kembali, haruskah pergi? -QUEENA ZEFANYA SHAGIL- ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Penasaran? Ya dibaca lah, kalau suka ya divote. Kalo engga juga not problem. Mati satu tumbuh seribu. Cuma mau bilang 👻 'Tetep semangat ya, apapun yang terjadi. Hidup itu harus bisa menerima kritik dan saran. Agar kita bisa berkembang, gak stalk disitu saja. Kita juga gak akan tahu kan, kedepannya bakalan kaya gimana? Makanya jangan berhenti berkembang. Jangan cari teman yang membuat mu merasa nyaman. Tapi, carilah teman yang memaksamu untuk terus berkembang. Orang hebat tidak dibentuk dari kemudahan, kenyamanan, dan kesenangan. Mereka dibentuk melalui kesukaran, tantangan, dan air mata.' -Sv Outhor 'DIA PERGI?!'-
You may also like
Slide 1 of 10
ANTARA DOA DAN RASA cover
TOO LATE TO FORGIVE YOU | ✔ | FIN cover
ANTRIAN DOA cover
My Doctor My Husband  cover
DIA PERGI?!  cover
UNSPOKEN, YET ALWAYS FELT [ ROMANSA REMAJA ISLAMI ] cover
Tasya dan Angkasa cover
Teperangkap Dalam Kebiasaan cover
Rania: Melebur Trauma, Menyambut Bahagia cover
In Seventh Heaven cover

ANTARA DOA DAN RASA

12 parts Ongoing

Setelah patah hati yang mengajarkan luka lebih dalam dari sekadar kehilangan, Lili bersumpah tak ingin jatuh lagi. Tapi takdir mempertemukannya dengan lelaki sederhana yang hadir tanpa janji manis tapi penuh makna. lelaki itu berbeda. Bukan hanya caranya mencintai, tapi juga arah doanya. Semakin dekat mereka, semakin jauh kenyataan membawa. Di antara senyuman dan air mata, mereka menyadari: cinta bisa tumbuh di mana saja, tapi tak selalu bisa tinggal. Ini adalah cerita tentang dua hati yang saling menemukan, tapi tak bisa memiliki. Bukan karena tak cinta tapi karena mereka terlalu percaya. Apakah rasa bisa tetap tumbuh meski arah tak sejalan? Atau justru mereka harus memilih, antara cinta yang hangat... atau keyakinan yang tak bisa dikompromi?