"Iya?" Gadis itu mendongak dengan nada terkejut dan raut wajah penuh tanda tanya. "Hmm maaf kalau gue lancang, boleh gak gue duduk di sini? Udah gak ada tempat kosong lagi soalnya." Diaz bertanya lagi sambil memegang kursi yang kini berada di sampingnya "Hah?" Kedua bola mata gadis itu mengitari seisi cafe, benar saja yang dikatakan lelaki itu, semua meja sudah penuh. Kebiasaan orang Indonesia gitu ya, suka banget ya bilang 'hah' padahal sebenarnya telinga kita tuh mendengar apa yang dibicarakan lawan bicara kita. Hehe ya begitulah, namanya juga refleks. "I-iya boleh, duduk aja gapapa." Jawabnya sambil terbata-bata sedangkan tangannya mempersilakan lelaki itu untuk duduk. "Lagi sendiri kan? Maksudnya gak lagi nunggu siapa-siapa, kan?" Diaz memastikan kursi itu benar-benar kosong. Gadis itu langsung mengangguk.All Rights Reserved
1 part