Story cover for Love for antagonists (Sudah Revisi) by author-abalabal
Love for antagonists (Sudah Revisi)
  • WpView
    Reads 33,388
  • WpVote
    Votes 1,326
  • WpPart
    Parts 31
  • WpView
    Reads 33,388
  • WpVote
    Votes 1,326
  • WpPart
    Parts 31
Complete, First published Sep 07, 2024
---------

Seorang laki-laki berdiri di atas gedung melihat langit malam yang menurunkan butir-butir air hujan 

"Jika tahu mencintaimu seberat ini maka aku sudah menegaskan diriku untuk tidak terpengaruh dengan sikap manis mu" ucap laki-laki tersebut dengan senyuman penuh luka 

Seorang laki-laki dengan baju seperti seorang pengantin berlari masuk ke atap gedung hotel tempat laki-laki tersebut menikah dengan seorang perempuan 

"SAGARA" teriak laki-laki tersebut melihat tubuh sagara yang sudah melompat terjun bebas dari atap gedung yang tinggi

Kaki laki-laki tersebut lemas perasaan sakit marah dan juga hampa menyerobot hatinya seorang perempuan dengan baju Pengantin yang mewah berjalan mendekat 

"El di mana gara" tanya perempuan tersebut dengan nada suara yang bergetar ketakutan

Laki-laki di panggil El itu hanya bisa dirinya mendapatkan seseorang yang dirinya cintai namun dirinya juga kehilangan seseorang yang dirinya cintai 

[Tuan]ucap sebuah layar biru transparan
(CC) Attribution-ShareAlike
Sign up to add Love for antagonists (Sudah Revisi) to your library and receive updates
or
#8adikantagonis
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
25 Hari, Mencoba Berdamai cover
Becoming a CEO's wife? [END] cover
Kontrak Cinta Sang CEO cover
Syv : The Legend of Casambra cover
Dangerous Obsession Figuran (TERBIT DAN MASA PO✓)  cover
VAGALDARA [TERBIT] cover
ANTAGONIS WIFE'S cover
ALZEA (TERBIT)  cover
BUNGA KEMBALI cover

25 Hari, Mencoba Berdamai

33 parts Ongoing

Persahabatan yang terjalin melebihi ikatan darah, namun harus hancur. Dua perempuan yang terbiasa menutupi luka dengan mencari seseorang dengan harapan bisa memahaminya. Terbiasa terabaikan menjadikan seseorang lebih memilih diam, terkadang terbiasa di hina akan menjadikan seseorang menjadi sosok lain yang lebih sulit untuk di mengerti. "Aku sangat suka bunga. Tapi aku hanya bisa mendapatkannya dengan satu cara." "Kamu terlalu berisik. Ingat kamu bukan lagi anak-anak!" Terkadang jatuh berkali-kali hanya demi ingin mendapatkan uluran tangan yang tulus, namun tak pernah mendapatkannya. Terkadang seseorang yang selalu peka terhadap perasaan orang lain, adalah orang yang menaruh besar harapan mendapatkan hal itu juga. "Bahkan bunga edelweis yang terkenal abadi, juga bisa layu jika terus terkena tetesan air hujan, tanpa terkena hangatnya sinar mentari. Begitu pula manusia,"