Cessa tidak pernah berpikir bisa menjadikan Helmi sebagai salah satu medianya untuk 'sembuh'. Sebagai tempat melepaskan emosinya yang selama ini Cessa kurung, selain tarot. Ketidaksengajaan mereka menabrak satu sama lain ternyata menjadikan hubungan mereka lebih jauh, Helmi terus menunjukkan keseriusannya sementara Cessa yang masih sulit percaya pada siapapun di dunia ini, Cessa yang tumbuh dalam keluarga yang selalu menerapkan prinsip ragu, 'de omnibus dubitandum'.
"Nggak papa, gue nggak buru-buru, cuman maksudnya gue bersedia buat lo jadiin tempat berbagi beban," ujar seseorang itu, Helmi Masahiko.
Andai semudah itu. Andai semudah itu melawan traumanya tentang ayahnya yang membunuh ibu dan dua saudara kandungnya. Andai semudah itu melupakan dirinya yang disebut anak setan oleh semua orang sebab ayahnya yang memilih hidup sebagai hamba iblis yang berakhir terkurung di rumah sakit jiwa.
Cessa tidak pernah tahu siapa yang menjadi penolongnya, barangkali Helmi mampu, atau justru kematian.
; ditulis oleh saffamt
start from Sept, 2024
Valentine sudah lewat, ada White Day!
Hai! Kami segenap member WU mempersembahkan Event bulan Maret 2021 yang berisi:
Cerpen bertema White Day/Cinta
atau
Puisi bertema Cokelat
Kuy ramaikan dan bantu para penulis kami dengan tinggalkan vote, kritik dan saran, serta antusiasme kalian!
Yeay!
I Love You (too)!
//plak
Wattys Undercover
21 Maret 2021