STORY AFTER DIVORCE (SAGARA & AISLEY) - END
50 parts Complete Setelah tiga tahun menikah tanpa anak, Aisley mulai merasa kesepian dalam pernikahannya. Sagara, pria yang dulu ia cintai tanpa ragu, kini lebih banyak menghabiskan waktunya di pekerjaan, tenggelam dalam ambisi yang tak pernah berhenti. Setiap pulang ke rumah, hanya ada keheningan yang menemani, bukan percakapan hangat atau pelukan yang bisa meredakan keresahannya. Aisley mencoba bertahan, mencoba mengerti bahwa cinta tidak selalu berarti kebersamaan yang sempurna-tetapi di dalam dirinya, ada kekosongan yang semakin sulit untuk diabaikan.
Ketika akhirnya Aisley meminta cerai, Sagara menolak mentah-mentah. Ia masih mencintai Aisley dan akan selalu seperti itu. Tetapi bagi Aisley, cinta bukan sekadar perasaan, melainkan juga tentang kehadiran, tentang seseorang yang bisa menjadi tempat berbagi.
Pada akhirnya, Sagara menyetujui perceraian itu. Bukan karena ia ingin melepaskan Aisley, tetapi karena ia berpikir bahwa mungkin, Aisley akan lebih tenang tanpa tekanan pernikahan yang tidak lagi memberinya kebahagiaan. Mereka berpisah dalam diam, tanpa amarah, tanpa kebencian-hanya dengan kesadaran bahwa cinta saja terkadang tidak cukup untuk mempertahankan hubungan.
Namun, satu bulan setelah perceraian, Aisley menemukan dirinya tengah hamil. Sebuah kejutan yang seharusnya membawa kebahagiaan, tetapi malah membuatnya terpaku. Ia memilih untuk tidak memberitahukan Sagara, memilih diam, memilih menanggung semuanya sendiri. Baginya, perceraian adalah keputusan yang sudah final-ia tidak ingin kembali hanya karena ada anak di antara mereka.
Aisley hanya fokus pada restoran yang ia miliki, membangun hidupnya kembali, dan menjaga bayinya. Namun, takdir belum selesai menguji mereka-saat rahasia ini terungkap, mereka harus memutuskan apakah perpisahan benar-benar akhir atau justru awal yang baru.