Wer bin ich?
  • Reads 12
  • Votes 3
  • Parts 2
  • Reads 12
  • Votes 3
  • Parts 2
Ongoing, First published Sep 08, 2024
Mature
"Kisah tentang sebuah hal gila yang terjadi padaku. Perpindahan jiwa yang mungkin hal yang mustahil untuk sebagian umat dibumi. Menghadapi akhir yang tidak bisa disebut akhir karena ternyata akhir hidupku adalah awal kehidupan yang lain. Bagaimana rasanya dipaksa menerima segalanya dengan embel-embel takdir sebagai alibi. Ingin nya tidak percaya, tapi itu yang terjadi, yaa mau bagaimana lagi?" - Josephanne Marvel(24)




Welcome to my first story. Aku harap kalian menjadikan fanfic ini sebagai teman makan cemilan atau selingan dari tugas utama kalian.

Semoga sehat selalu para pembaca. Thanks a lot buat yang udah mampir.
Creative Commons (CC) Attribution
Sign up to add Wer bin ich? to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Become An Antagonist  cover
DANGER cover
I'm Not A Villainess (End) cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
TABITHA [END] cover
The Screet Life [Segera Terbit] cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
ayahkuu 💦 cover
10 Years Waiting [ REVISI ] cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

54 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout