"Jadilah anak baik, sebelum dia menculikmu."
Ancaman-ancaman itu terus datang menghantui Riana. Semua orang dewasa yang ditemuinya mengatakan hal yang sama, hanya karena keluarganya baru saja pindah ke Kota Damai, kota masa kecil sang ayah. Awalnya Riana tak percaya, tetapi kemudian dia melihat sendiri anak-anak nakal yang menjadi sakit atau gila di sekitarnya. Para orang dewasa bilang, Coranak yang menculik dan menghukum anak-anak nakal itu. Coranak adalah sosok dalam legenda yang suka menculik anak-anak nakal pada malam hari, dan anak-anak nakal itu akan dihukum olehnya sebelum dikembalikan ke keluarga masing-masing.
Meskipun kasus menghilangnya anak-anak semakin marak terjadi di kota, tetapi tidak ada seorang pun yang menggagas untuk mencari biang keroknya. Menurut masyarakat Kota Damai, selama yang diculik dan dihukum adalah anak-anak nakal dan bukan anak-anak baik, maka mereka tidak akan protes. Namun, Riana tetap ketakutan karena dia sering pura-pura tidur saat ayah atau ibunya meminta bantuan. Semakin sering Riana mendengar cerita tentang teror dari sosok Coranak, rasanya semakin menakutkan, karena beberapa korban penculikan kembali dalam keadaan tidak baik-baik saja.
[Warning: rating 18+, bukan bacaan untuk anak-anak di bawah umur. Menyelipkan adegan tidak pantas terhadap anak di bawah umur.]
NO COPAS/REMAKE TANPA IJIN AUTHOR!!! BELUM REVISI EYD...
----------------------------
"Bukan keinginanku untuk terlahir buta. Namun aku sungguh beruntung karena memiliki suami yang begitu mencintaiku dengan segala kekurangan fisik yang aku miliki. Dan aku juga sangat mencintainya. Ara, Aku tidak bisa membayangkan hidupku tanpamu. Kamu adalah oksigenku dan ketika kamu tidak ada lebih baik aku mati." Mikhaela Autumn Sheraline
"Mikha adalah nafas dan hidupku. Aku ingin menjadi mata baginya dan menunjukkan padanya indahnya dunia ini dengan caraku. Tetapi pada akhirnya aku hanya bisa membuat mata itu meredupkan sinarnya dan selalu mengeluarkan air mata. Maafkan aku mikha, aku melakukan ini semua bukan karena aku mau tetapi karena aku harus. Aku harus meninggalkanmu." Ara Fabian Garravito
"Aku tidak tahu apa yang ada di pikiran Ara sehingga ia menyeretku ke dalam permainan ini. Menikah dengan kekasihnya? Yang benar saja! Aku saja bisa melihat Ara begitu memuja Mikha. Ara begitu mencintai Mikha. Tetapi aku terpaksa harus menuruti keinginannya. Aku sangat mengenal Ara dan Ara tidak mungkin melakukan hal ini tanpa pertimbangan. Maafkan aku Mikha, aku telah terlibat untuk menyakitimu." Reka Filipus Garravito