[Follow sebelum baca] Tiba-tiba dipindahtugaskan ke kantor pusat? Itu sama sekali tidak masuk ke dalam wishlist seorang Hanindhitya Danintri. Apa boleh buat, Hanin juga budak corporate biasa yang pabila Tuan bertitah maka hamba hanya bisa 'sendiko dawuh'. Berpindah ke kantor pusat memang tidak buruk, hanya saja ia harus bertemu dengan atasannya sedikit mengerikan. Ingatkan nama pimpinan barunya, Aksara Mahendra. Manusia paling menyebalkan dimata Hanin. Bagaimana tidak? Hanin belum selesai dengan satu pekerjaan, atasannya itu sudah dulu menyela dengan pekerjaan baru. Sungguh membutuhkan kesabaran super ekstra. Hanin tidak habis fikir bagaimana dengan nasib perempuan yang akan menjadi istri Aksara kelak. Semoga kuat sampai tamat sajalah kata Hanin. Hanin bersumpah ia akan menjadi karyawan paling berbahagia saat pernikahan Aksa digelar, setidaknya ia akan terbebas satu sampai dua hari dari suara Aksa yang demi Tuhan Hanin jengah mendengarnya. "Hanin materinya sudah," "Hanin jadwal meeting hari ini," "Hanin tolong buatkan saya kopi," "Hanin-.. " "Iya Pak Aksa satu-satu! Tangan Hanin cuma dua!" *** Disclaimer : Terdapat kata-kata kasar, jadilah pembaca yang bijak. JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT, HAPPY READING daangerouss_All Rights Reserved
1 part