Story cover for Pesan untuk Raina (TAMAT) by rikakurnia11
Pesan untuk Raina (TAMAT)
  • WpView
    Reads 191
  • WpVote
    Votes 35
  • WpPart
    Parts 26
  • WpView
    Reads 191
  • WpVote
    Votes 35
  • WpPart
    Parts 26
Complete, First published Sep 11, 2024
Reiner dan Raina adalah sepasang kekasih yang jauh dari kata masalah. Sejak awal, hubungan mereka baik-baik saja dan selalu romantis. Mereka memutuskan untuk menikah. Namun, dua minggu sebelum hari H, Reiner menghilang.

Sampai ketika Raina berhasil menemukan Reiner, ternyata laki-laki itu sudah menikah dengan wanita lain.

Lantas, bagaimana kelanjutan hubungan Reiner dan Raina?
Bisakah Raina melupakan Reiner begitu saja atau berusaha merebut Reiner kembali?
All Rights Reserved
Sign up to add Pesan untuk Raina (TAMAT) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
RELUCTANTLY YOURS  cover
DESIDERIUM (SELESAI) cover
Five Years Later (Tersedia di PlayStore!) cover
Rustic Wedding (Completed) cover
I Was Happy cover
Terpaksa Cinta cover
Seperti Bulan yang Tak Lagi Bersinar cover
Sunshine / TAMAT cover
HIRAETH : Rain In Paradise (END) cover
PAINFUL LOVE [COMPLETE] cover

RELUCTANTLY YOURS

31 parts Ongoing

[BARNABY SERIES III] Menikahinya bukan rencana. Mencintainya bukan pilihan. Tapi meninggalkannya... mustahil. Kiara tidak pernah bermimpi mengenakan gaun pengantin di hari yang seharusnya milik kakaknya. Tapi ketika keluarganya di ambang skandal, ia terpaksa melangkah ke altar demi menyelamatkan kehormatan-menikahi pria yang bahkan tak pernah menganggapnya ada. Rizkiel dingin dan penuh teka-teki. Pernikahan ini hanyalah kesepakatan; sebuah sandiwara demi citra dan nama baik. Tapi di balik tatapannya yang beku, Kiara menemukan percikan yang membingungkan-dan perlahan, mengguncang pertahanannya sendiri. Namun, di balik segala kesempurnaan yang dipertontonkan, tersembunyi rahasia kelam dan tujuan tersembunyi. Semakin Kiara terikat, semakin ia bertanya: Apakah ia hanya pelarian dari seseorang yang pergi... atau justru satu-satunya yang tak pernah benar-benar bisa ditinggalkan?