About us (on going)
  • Reads 9
  • Votes 2
  • Parts 2
  • Reads 9
  • Votes 2
  • Parts 2
Ongoing, First published Sep 11
kata orang sih masa putih abu adalah masa yang paling menyenangkan ya? tapi masa putih biru juga not bad, apalagi masa kelas 8. Kenapa? karna di masa itu reyhan dapat menemukan cinta pertamanya saat ia duduk di bangku kelas 8. Perempuan itu bernama clara, dialah perempuan yang selalu dikagumi oleh reyhan, namun cintanya mengalami banyak sekali cobaan mulai dari hal sepele sampai yang membuat reyhan salah paham dan hampir membuatnya ingin melupakan cintanya terhadap clara 

akankah mereka dapat bersatu? Atau malah jadi asing? Nantikan kisahnya hanya di @EsTeh_manisss on Wattpad 

Warning : bahasa tidak baku, terdapat bahasa kasar


Start : 7/11/24
End : ?/?/?
All Rights Reserved
Sign up to add About us (on going) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
ALFA  cover
 ARGALA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Lauhul Mahfudz  cover
VIENNO LAKARSYA cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Starla cover
My Maid 21+ cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan