The Game of Deadly Chess
  • Reads 389
  • Votes 67
  • Parts 20
  • Reads 389
  • Votes 67
  • Parts 20
Ongoing, First published Sep 11, 2024
1 new part
Park Sunghoon, putra seorang detektif kota yang ternama, memilih untuk mengasingkan diri di sebuah desa terpencil. Di sana, ia berharap bisa melupakan trauma masa lalu yang berkaitan dengan kematian keluarganya. Namun, kedamaiannya terusik ketika sebuah kasus pembunuhan mengguncang desa. Didesak oleh rasa tanggung jawab yang tak bisa dihindari sebagai anak seorang detektif dan dorongan hati untuk mencari keadilan, Sunghoon terpaksa keluar dari persembunyiannya. Dalam diri Sunghoon berkecamuk konflik batin yang hebat. Di satu sisi, ia ingin melupakan masa lalunya dan memulai hidup baru. Di sisi lain, ia merasa terdorong untuk mengungkap kebenaran di balik pembunuhan tersebut. Semakin dalam ia menyelidiki kasus ini, semakin banyak rahasia kelam yang terungkap, dan semakin dekat ia dengan kebenaran yang mungkin tak ingin ia ketahui.
All Rights Reserved
Sign up to add The Game of Deadly Chess to your library and receive updates
or
#225detektif
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Pembalasanku (Harem BL) cover
404! Not Found cover
The Billionaire Prison cover
The Grey Control  cover
Raised by a Murderer 「Diasuh Oleh Seorang PEMBUNUH」 cover
Dipta and 3 Idiots cover
Undercover [Kim Sunoo] cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
Kumpulan Pantun cover
The Antagonist ✅ cover

Pembalasanku (Harem BL)

34 parts Ongoing

"aku memutuskan pertunangan denganmu" teriak pria berambut pirang yang tak lain adalah pangeran. dan seorang gadis yang menangis di tengah tengah aula yang merupakan seorang Villainess itu. gadis itu di permalukan oleh pangeran dan hanya mampu menangis. prtoganis pria dan wanita akan selalu bahagia dan antagonis akan selalu mendapat penderitaan. tapi bukankah dunia ini terlalu mudah di tebak? bagaimana kalau kita rubah jalan ceritanya?. dimana protagonis pria dan protagonis wanita akan menderita dan antagonis akan bahagia. balas dendam ya mari kita mulai membalas dendam kita karna di permalukan seperti ini