hidup Blaze mulai berwarna lagi setelah Ice mulai sadar dari diagnosa yang seharusnya membuat dia mengalami koma jangka panjang. Penantian Blaze terbalaskan. Ice, dia dunia kecil kepunyaan Blaze. Satu-satunya kembar yang dia punya, juga pemilik dari setengah jiwa miliknya. namun... Blaze mulai merasa aneh, setelah sekian lama berlalu. Hari itu, Ice, manusia sedingin Es batu sehangat mentari itu tiba-tiba menangis. Meracau sambil berkata bahwa ia benar-benar Ice. Kembaran dari Blaze, Ice yang asli, Blaze mulai ragu dengan sikapnya, cara bicaranya, dan tindakan remaja itu seakan berbeda dengan hari-hari sebelumnya. apa yang terjadi?? ^_________^^_________^^_________^ When Gempa Was Still Here Art cover by me😁 Lagi-lagi aku membuat ini karena 'populasi' cerita gempa yang semakin sedikit. Cerita ini sudah terbit menjadi short au di Twitter (X). Tapi dengan trio ori sebagai tokoh utamanya, kali ini tim mau buat versi "anak tengah"
2 parts