Poppen

Bayangkan jika boneka porselen antik di sudut kamar Anda tiba-tiba hidup dan berubah menjadi manusia. Itulah yang dialami Akasia, seorang gadis SMA biasa yang kehidupannya mendadak penuh keanehan. Boneka pemberian ayahnya saat ulang tahun keenam ternyata menyimpan rahasia kelam: ia adalah Adrian, seorang pemuda Belanda yang dikutuk menjadi boneka sejak zaman penjajahan. Dengan mata biru tajam dan rambut pirang khasnya, Adrian tampak seperti sosok sempurna, hingga ia mulai mengacaukan keseharian Akasia.

Menyembunyikan Adrian yang bisa sewaktu-waktu berubah dari boneka menjadi manusia tampan bukan perkara mudah, terutama ketika masalah lain mulai bermunculan. Endry, siswa populer di sekolah, mulai mendekati Akasia setelah mereka bekerja paruh waktu bersama. Sementara itu, Selena, sahabat lama Endry, menjadikan Akasia sasaran keusilannya karena cemburu. Ditambah kedatangan sosok lain dari masa lalu Adrian yang misterius.
Namun, kehadiran Adrian ternyata membawa lebih dari sekadar kekacauan. Meski datang dengan kutukan dan masa lalu yang misterius, Adrian perlahan menjadi tempat bagi Akasia untuk berbagi cerita dan menemukan makna baru dalam hidupnya. Apakah Adrian sekadar pelarian dari kenyataan, ataukah ia menjadi alasan Akasia untuk memandang hidup dengan cara yang berbeda?

Sementara itu, masa lalu Adrian yang penuh rahasia mulai menyeruak ke permukaan. Kutukan yang menahannya dalam wujud boneka memicu pertanyaan besar: dapatkah ia kembali menjadi manusia seutuhnya? Di tengah semua kekacauan, Akasia harus menghadapi pertanyaan penting pada akhirnya, ke mana hatinya akan berlabuh?