Ketika Kata Menjadi Jembatan
  • Reads 177
  • Votes 72
  • Parts 9
  • Reads 177
  • Votes 72
  • Parts 9
Ongoing, First published Sep 14, 2024
Di tengah hiruk-pikuk kota yang tak pernah tidur, dua jiwa yang terasing menemukan jalan menuju satu sama lain dalam kebetulan yang tak terduga. Whale, seorang penulis yang lebih akrab dengan kata-kata di atas kertas kosong daripada interaksi sosial, merasa terasing dalam dunia yang bising ini. Setiap kalimat yang ia tulis adalah cermin dari kesepiannya.

Di sisi lain, sesil adalah seorang mahasiswa seni yang mencintai musik dan sering kali terjebak dalam keheningan melodi yang tak bisa ia bagi dengan siapapun. Kerinduannya akan kehadiran seseorang yang bisa mengerti keheningan di balik musiknya terasa semakin mendalam.

Ketika takdir mempertemukan mereka, Whale dan Sesil menemukan bahwa kata-kata bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga jembatan yang menghubungkan hati mereka. Melalui percakapan dan saling memahami, mereka memulai perjalanan yang akan membuka tabir kekuatan kata-kata, cinta, dan pemahaman sejati.

Ketika Kata Menjadi Jembatan adalah kisah tentang bagaimana dua orang yang tampaknya sangat berbeda bisa menemukan kesamaan di tempat yang paling tidak terduga, dan bagaimana kekuatan kata-kata dapat mengatasi jarak dan mengubah segalanya. Sebuah perjalanan emosional yang mengungkap betapa pentingnya komunikasi dalam menyatukan hati dan menciptakan hubungan yang berarti.
All Rights Reserved
Sign up to add Ketika Kata Menjadi Jembatan to your library and receive updates
or
#770chating
Content Guidelines
You may also like
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  by KentangBogel17
40 parts Ongoing
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5) ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ______________ "Bul ayo dong mau ya, ya? Istri gaboleh nolak ajakan suami ingat kata Mommy!" "Apasih Gar? Sehari aja gak rewel bisa?" sungguh Bulan malas sekali meladeni bayi besar ini. "Kita bikin proyek baby triplets, biar yg satu jadi atlet basket, yang kedua jadi pesepak bola, terus yg terakhir jadi pemain volly! ☽☽☽☽ Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti? Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya. Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama. Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian. Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu? Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara, apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus saat keduanya malah terjalin dalam satu ikatan pernikahan?
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
My Dangerous Junior cover
Memilih Untuk Pergi  cover
new house for prince (transmigrasi)  cover
Kaesar cover
Om Rony cover
AGASKAR [[ SUDAH TERBIT ]] cover
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  cover
I'm Alexa cover

MAHESA

50 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan