Sleeping With The Antagonist
  • LECTURAS 684,702
  • Votos 68,528
  • Partes 34
  • LECTURAS 684,702
  • Votos 68,528
  • Partes 34
Concluida, Has publicado sep 14, 2024
Contenido adulto
1 parte nueva
Sofia harus menggoda Leonard sampai mereka memiliki anak, hanya itulah cara yang bisa dilakukan oleh Sofia untuk menghindari kematiannya seperti alur novelnya. 

Namun, ternyata ada rahasia kelam dibalik wajah tenang Leonard. Pria itu ternyata menyimpan banyak rahasia. Status Leonard yang merupakan pria paling sempurna di kantor ternyata hanyalah topeng, nyatanya pria itu adalah manusia berhati iblis. Leonard merupakan pembunuh berantai yang memakai topeng kelinci. 

* * * 

"Kau sudah tahu bahwa aku adalah pembunuh, 'kan? Itu sebabnya, kau ingin bercerai. Tidak semudah itu," bisik Leonard.

* * * 

"Kau pucat. Bukankah kau ingin memiliki anak denganku? Ayo buat anak denganku sampai kau benar-benar hamil," bisik Leonard sembari mengelus bibir Sofia. 

* * * 

Start: Senin, 10 Februari 2025.
End: Selasa, 6 Mei 2025.
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Sleeping With The Antagonist a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Their Obsession  cover
Villain From Heaven cover
Trapped by the demon cover
MAHENDRA  cover
Villain's Dirty Scandal  cover
Obsesi Kaisar Tiran cover
Darkness Affection [Revisi] cover
Dealing With A Protagonist Villain cover
I Became The Wife of The Male Lead (End) cover
RIFIORIRE cover

Their Obsession

55 Partes Continúa

Warn! 21+ Kejadian tak terduga yang dialami Alana Swastika mengubah seluruh hidupnya dalam sekejap. Hanya karena tanpa sengaja melihat seorang pria berciuman, pria itu-bersama tiga temannya-tiba-tiba mulai mengincarnya. Seiring waktu, satu per satu dari mereka mulai memendam perasaan terhadap Alana. Namun, perasaan itu bukan sekadar ketertarikan biasa-melainkan obsesi yang mencekam. Kini, Alana dihadapkan pada dilema besar. Haruskah ia melarikan diri dari mereka?Ataukah ia harus menerima perasaan mereka dengan lapang dada, meskipun itu berarti menyerahkan dirinya kepada orang-orang yang terobsesi padanya? Takdirnya kini berada di ujung tanduk. Akankah Alana menemukan kebebasannya, atau justru terperangkap dalam cinta yang mengikatnya tanpa jalan keluar?