Melfano dan Melfino. Kembar tapi berbeda.
Fino bagai kesayangan, Fano bagai anak buangan.
Fino yang dianggap anak keberuntungan, Fano yang dianggap sumber kesialan.
Fino yang dianggap berlian indah, Fano yang dianggap sampah.
Inilah kisah Fano. Tentang sakitnya, senangnya, cintanya, perasaannya.
***
[Selamat Datang. Baru Pertama Kali Bikin Yang Begini. Mohon Maaf Karena Bukannya Up Yang Udah Ada Justru Bikin Yang Baru Lagi. Soalnya Tangannya Gatel. Jadi Maapkeunn. Terimakasih Untuk Perhatiannya.]
WARN: Cerita Murni Dari Otak Sendiri, Not Plagiat, Don't Plagiat, Mungkin Ada Hal Yang Kadang Ambigu, Tapi Nda Berlebihan Kok. Not BL Yaa. Oke Trims.