Aksara Nurmala memutuskan meninggalkan desa untuk menjalani kehidupan baru di kota besar, memulai kuliahnya di Universitas Madya Nusantara. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kampus, ia berjuang menyesuaikan diri bukan hanya dengan tuntutan akademis, tetapi juga dengan kenyataan bahwa ia gagal mendapatkan beasiswa yang diidamkan.
Hari-harinya mulai terasa monoton, hingga Aksara menemukan tempat pelarian di sebuah kedai kopi kecil. Di sana, ia sering kali duduk sendiri, menulis catatan pribadi sembari mengamati dunia di sekitarnya. Salah satu sosok yang menarik perhatiannya adalah Rafif, seorang pelanggan tetap dengan gaya bicara tenang dan pandangan hidup yang penuh misteri. Percakapan mereka, meskipun sederhana, selalu membekas dalam ingatan Aksara.
Tanpa disadari, pertemuan-pertemuan itu membawa Aksara pada perjalanan batin yang lebih dalam. Di antara cangkir kopi dan obrolan singkat, Aksara menyadari bahwa pencarian jati diri tidak selalu datang dari kesuksesan besar, tetapi dari momen-momen kecil yang penuh makna.
⚠️REVISI BERJALAN
Orang bilang, jangan jatuh cinta di Kota Jogja. Tapi kebetulan aku bertemu dengan Arjuna Satria Girsang, manusia paling mencolok yang takkan pernah aku temukan lagi imitasinya di muka bumi ini. Sosok yang hanya dengan mendengar suara tawanya bisa mengubah seluruh keburukan dunia. Netra jernihnya yang seluas langit dan sedalam lautan itu, membuatku ingin mencapai segala hal tentangnya.
Aku yang terlalu bersemangat saat jatuh hati padanya pun hilang kesadaran, bahwa di antara impianku di masa depan, Kak Juna adalah impian yang paling tinggi dan sulit digapai.
Sehingga Jogja hanya menjadi kenangan indah yang tak bisa aku bawa pulang dan selalu aku rindukan.
¤¤¤¤
Start: 27-02-2024
Finish: 03-09-2024