Siang hari di Pemakaman. Ketika tengah membaca diary bertuliskan, "Seandainya bunuh diri gak dosa, pasti udah aku lakuin dari dulu," tiba-tiba..."Bro, gawat! Gue dapet kabar kalau ternyata dia POSITIF! Kasus ini harus cepet diselesain sebelum beritanya nyebar dan berujung ngancurin reputasi kita." Mendengarnya saja membuat pria bernama Hakim Adijaya, Mahasiswa semester 1 Fakultas Hukum itu menatap pada kekosongan. Dunianya seakan runtuh, lagi. Sejatinya, perjalanan meraih Cumlaude bukan sekedar mengukir predikat indah di atas kertas, melainkan mendapat nilai sempurna dari proses "Mengenal Kehidupan". Sebab rayuan seks bebas, narkoba, uang haram, dan hasrat bengis lainnya selalu menari indah bagai iblis di atas tanah Universitas. Keberadaannya nyata, tapi hanya segelintir orang saja yang dapat melihat. [Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata yang ditulis]
3 parts