Aku ingat betul, dulu, seseorang pernah bertanya padaku.
"Kau ingin menjadi apa?"
Jika aku tak salah ingat, saat itu aku menjawab bahwa aku ingin menjadi guru.
Beberapa tahun kemudian, pertanyaan yang sama kembali muncul.
"Kau ingin menjadi apa?"
Kala itu aku baru memasuki masa remaja, maka kujawab bahwa aku ingin menjadi penulis muda yang cantik dan terkenal.
Kini, di usiaku yang ke-21, pertanyaan itu datang lagi. "Kau ingin menjadi apa?"
Dengan sisa-sisa harapan yang sekadar membantuku tetap bernapas, aku menjawab, "Aku ingin hidup. Aku hanya ingin hidup. Semoga... aku bisa hidup."