Jangan lupa mampir ya guys, vote dan komennya jangan lupa❤️
...
"Aku sebenarnya ada rasa sayang ke adek aku, tapi dia cacat aku jadi malu."
"Juna, adek kandung aku tapi punya nasib dan jalan hidup yang sangat berbeda dariku."
"Dia cacat, dia bisu, dan dia cuma bisa bicara menggunakan bahasa isyarat."
...
Juna berjalan kearah pintu untuk keluar meninggalkan kakaknya, namun tatapan kakaknya sungguh membuat dirinya mengurungkan niat untuk pergi. Pada akhirnya dia berjalan kearah laki-laki dengan tatapan yang rapuh itu dan memberi kode untuk memeluk dirinya. Jarvis, sang kakak akhirnya memeluk dirinya sebagai adik untuk pertama kali dalam seumur hidup.
"Balik ya, kakak tunggu."
...
"Juna, aku suka kamu. Kamu indah dimataku, kamu tetap menjadi Juna yang sempurna."
"Juna, meskipun aku sudah punya Marvel. Tapi aku tetap sayang sama kamu."
Juna menggeleng cepat, pandangannya beralih menatap Marvel yang sekarang sedang berdiri sembari bersedekap dada dibelakang Wilona dengan menatap tajam kearah Juna. Juna terdiam, ia tersenyum kecut dan menundukkan kepalanya takut.
...
Menjadi anak bungsu di keluarga mafia terkaya di dunia seharusnya jadi posisi yang diistimewakan-dan memang begitu, kalau kamu bukan Jenovan Smith.
Dikenal sebagai bungsu ajaib penuh masalah, Jenovan adalah kombinasi unik antara prengat-prengut 24/7, suka ngambek gak jelas, dan polos hampir bego. Dia tipe bocah yang bisa bikin orang ketawa dan frustrasi dalam waktu yang bersamaan. Keluarganya super protektif, selalu menjaga dia seolah dunia ini terlalu berbahaya untuk bocah seperti Jenovan.
Tapi di balik tingkah absurdnya, perang besar sedang berlangsung. Keluarga Martin menuduh Dominic Vincent Smith menyimpan sesuatu yang bisa mengubah keseimbangan dunia mafia. Sesuatu yang hilang, tersembunyi, dan dicari semua orang.
Dan di tengah kekacauan itu, Jenovan hanya tertawa, mengamati, dan menikmati semua drama yang terjadi.
Karena di dunia mafia, yang paling berbahaya bukan mereka yang menguasai senjata atau uang. Melainkan mereka yang menguasai informasi.