VOLER HAUT
  • Reads 44
  • Votes 6
  • Parts 6
  • Reads 44
  • Votes 6
  • Parts 6
Ongoing, First published Sep 17, 2024
" TOLONG JANGAN PATAHKAN SAYAP KAMI HANYA KARENA KAMI BERBEDA."


Auriga dan Arutala, dua laki laki yang memiliki krisis identitas karena mereka hanya tau bahwa mereka bersaudara tak seibu tapi satu ayah. Walaupun begitu tali persaudaraan mereka begitu erat, hingga dimanapun ada Auriga pasti ada Arutala dan sebaliknya jika ada Arutala pasti ada Auriga.

Dan suatu hari seseorang yang tak ingin mereka temui hadir diikuti sebuah fakta yang merumitkan kehidupan mereka hingga  berimbas pada kisah cinta masing masing yang semakin pelik, masa depan yang tak menentu hingga menumbuhkan perasaan takut jika tali persaudaraan yang sejak kecil mereka bangun itu mulai retak.




Publish : 5 November 2024
All Rights Reserved
Sign up to add VOLER HAUT to your library and receive updates
or
#281softboy
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
MAHESA cover
AV cover
My Dangerous Junior cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
THEORUZ cover
I'm the Protagonist cover
BAPHOMET : "devil inside me" (END) cover
Jevandara  cover
Kaesar cover

MAHESA

51 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan