Normalnya, Ini Tidak Normal (END)
  • Reads 292,674
  • Votes 18,424
  • Parts 52
  • Reads 292,674
  • Votes 18,424
  • Parts 52
Complete, First published Sep 17, 2024
Mature
1 new part
Normalnya, perjodohan adalah hal yang paling dihindari.

Siapa juga yang suka diatur hidupnya? Terlebih dalam hal memilih pasangan hidup. Seseorang yang akan menemani kita seumur hidup. Maka dari itu, harus teliti dalam hal menyeleksi.

Tapi bagi Karin Ayudisa, jalan keluar dari kehidupan yang melelahkan dan monoton ini adalah sebuah Pernikahan.

Sayangnya, selama 28 tahun hidup, Karin kurang beruntung dalam hal percintaan. Itu sebabnya tiada hari terlewat tanpa rengekan Karin pada kedua orangtuanya untuk meminta dijodohkan.

Pucuk dicinta, ulam pun tiba. 

Adjie Dwiseno adalah orang yang tepat. Pria itu memiliki 3 kriteria utama Lelaki Idaman seorang Karin Ayudisa.

Mapan, Tampan dan Dewasa.

Lelaki yang nyaris sempurna itu hanya memiliki satu kekurangan, pernikahan pertamanya yang gagal.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Normalnya, Ini Tidak Normal (END) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
[END] KOTA PELANGI cover
Cewek Saku (TAMAT) cover
Pengantin Cadangan cover
Another Taste cover
Starting Over  cover
My Last Yesterday cover
Mengapa Jatuh Cinta Harus Sesakit Ini? cover
 regret a mistake🍁( ENDING) cover
Hyper cover

[END] KOTA PELANGI

19 parts Ongoing

NOVEL TERJEMAHAN DARI RAINBOW CITY terdapat total 23 BAB Sinopsis: Seokhwa: Peneliti senior virus Adam dan mutasi dari Pulau Jeju. Meskipun dia memiliki otak yang hebat, dapat dikatakan bahwa tubuhnya adalah yang terlemah di Kota Pelangi Kwak Soo-hwan: Dikenal sebagai mayor tentara. Dia menjadi sukarelawan untuk militer karena dia bisa makan banyak, dan kini telah menjadi sosok yang sangat diperlukan di Kota Pelangi. *** Setelah virus Adam menyebar karena tipu muslihat Perusahaan Farmasi Adam, hanya tiga negara bersatu yang tersisa di Di Kota Pelangi, Mayor Angkatan Darat Kwak Soo-hwan dan kepala peneliti Seok-hwa terlibat dalam kasus kematian Dr. Han yang mencurigakan. Terlebih lagi, meskipun vaksin telah dikembangkan, virusnya terus bermutasi dan orang yang terinfeksi tidak hilang. Ketika Adam berevolusi, umat manusia dengan evolusi serupa pun lahir. Hal ini juga berlaku untuk Kwak Soo-hwan dan Seok-hwa. Pertarungan dengan pemberontak yang menyerang Kota Pelangi semakin cepat, dan Kwak Soo-hwan dan Seok-hwa saling berkonflik... ... ."Itu hanya dalam waktu singkat, tapi Dr. Seok, Anda adalah orang yang mengerikan. " "Mayor Kwak Soo-hwan, saya dengar Anda tidak menyentuh alat kelamin Anda. Tapi bagaimana kamu berhubungan seks?"