Sinopsis:
Tidak ada yang tau bahwa gadis itu berpura-pura lemah, padahal aslinya kuat. Hanya saja sudah merasa muak dengan semuanya. Membuat ia menahan rasa sakit, dan tak ingin membalas kekerasan yang dilakukan oleh orang-orang di sekitarnya.
Tetapi, semuanya berubah ketika cowok itu datang kedalam hidupnya. Namanya Farreza Nevan Alvaren, siswa terbaik di SMA Harapan II, sekaligus ketua OSIS di sekolahnya, ini sangat populer diantara murid perempuan, karena mempunyai kepribadian yang baik. Ialah cowok yang merubah hidup gadis itu bak Cinderella. Gadis itu,bernama Keenara Gressia Agatha.
Keenara memiliki masa lalu yang ia lewati dengan berbagai penderitaan. Tak hanya menjadi korban kekerasan di sekolah nya saat masih SMP. Ia juga menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh pamannya. Ia mulai tinggal bersama keluarga pamannya, karena kedua orang tuanya sudah meninggal. Tetapi, kini ia mulai tinggal bersama keluarga Varen.
_______________
"Gw cuman pengen bahagia... Itu aja, gk lebih!!" Pinta gadis itu.
_______________
Inilah kisah Varen, yang berusaha merubah kehidupan Keenara.
"Gw suka sama Lo Kee!!"
"Aku juga suka sama kakak, tapi.... Kakak terlalu baik buat aku. Diluar sana banyak orang yang lebih baik daripada aku, tapi yang sepertiku hanya aku."
***
Gak pake lama!! Biar gk pusing langsung aja ke cerita selanjutnya!!
Yuk baca sekarang juga readers!!
Jangan lupa follow,, vote dan komen nya biar aku lebih semangat nulis nya,, terimakasih buat yang sudah baca🙏
Start: 21- 09 - 2024
Finish?
By.Wattpad : Savella123456
RANK||📌🌹✨
#1 My father||22-09-2024
#1 My mother||22-09-2024
#1 Nevan||29-09-2024
#3 Zonanyaman||15-10-2024
Start=> 21 September 2024
Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik.
Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun.
Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan.
"Pulang sekarang!"
"Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!"
"Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu."
"Sialan!"