Sang Panglima (Tamat)

Mengisahkan tentang seorang putri tunggal yang menjadi pewaris utama kerajaan namun ia lebih memilih melepaskan tahtanya daripada harus bersaing dengan semua saudaranya. Sang putri yang sedikit tidak terlalu diperhatikan karena kedua orang tuanya terlalu sibuk dengan urusan kerajaan.

Sang raja yang memiliki satu permaisuri dan lima selir secara otomatis membuatnya mempunyai banyak keturunan yang ingin menggantikannya sebagai raja berikutnya.

Sang putri yang tidak ingin merepotkan diri dalam persaingan lebih memilih mundur, disisi lain ia juga merasa tidak akan sanggup jika ditunjuk untuk menggantikan sang raja. Kedua orang tuanya sempat mempermasalahkan, hanya saja pada akhirnya mereka memilih menyerah meski dengan berat hati.

Disisi lain, panglima utama yang selalu berada diperbatasan dan terkenal dengan sikap ramah, baik hati, dan dipenuhi aura positif tiba-tiba berubah menjadi sosok lain yang sangat bertolak belakang dengan kepribadiannya sehingga membuat banyak dari bawahannya yang terheran.

Setelahnya, sang panglima pun kembali ke kerajaan atas perintah raja guna bekerja sama dalam menunjuk dan melatih pemimpin kerajaan berikutnya. Disana lah untuk pertama kalinya ia bertemu dengan sang putri setelah sikapnya yang berubah.

Sang panglima begitu tertarik dengan putri sah raja tersebut hingga tanpa sadar menciptakan sebuah obsesi gila yang membahayakan bagi keduanya. Di tengah persaingan sengit antara keturunan raja yang bahkan saling menjatuhkan dan menyerang, sang panglima dan sang putri justru memilih 'menghabiskan waktu bersama' tanpa mau peduli dengan apa yang tengah terjadi.

Perasaan keduanya semakin membara sebab sumbunya akan melakukan apa saja agar 'api' tersebut semakin membesar. Sang panglima akan memastikan bahwa tidak ada satu pun yang bisa menghalangi hubungan keduanya meski banyak pihak yang tidak setuju. Siapapun itu. Bahkan alam semesta sekalipun.

DON'T COPY MY WATTPAD STORIES!!!