6 chapitres En cours d'écriture Le coup de foudre, cinta pandangan pertama. Saat kedua mata dengan binar itu menatapnya, semua nya terasa dimulai, kegelisahan dalam pertemuan singkat itu menjadi awal pencarian kembali yang hilang, 'Distiana'.
Ketika pertama kali, Jonathan hunter winston. Bertemu dengan sepasang mata milik, anindita daisha aristiana, dia tahu bahwa saat itu dia harus melihat nya lebih lama lagi, agar tak dibuat penasaran, bukan karna tabrakan singkat, tapi karna perasaan aneh yang bergejolak.
Rasa ragu mendekat kala mereka berpikir, ini tidak boleh terjadi, dan menganggap ini adalah sebuah kasalahan, yang harusnya tak terpikirkan.
Di tengah rasa ragu tentang perasaan yang tak kunjung mereda, di sisi lain pertemanan yang menjadi sibuk dengan perasaan masing-masing bergolak dengan perasaan dan pikiran. Pengejaran impian hingga pion yang tak terpikirkan, menjadi tak terbantahkan saat banyak kalimat, yang tak pernah bisa di ucapkan dengan lisan maupun lukisan.
Kekacauan dimana mana, pertanyaan terus di layangkan pada mereka yang tak tau mengapa demikian, maka dibiarkan lah lenyap secara perlahan.
pertemuan saat hujan malam itu, dengan hanya penerangan dari lampu gerbang, di depan gisselda winston's gallery, menjadi saksi, bahwa sebenarnya perasaan yang mereka anggap tidak mungkin, menjadi mungkin saat jonathan kehilangan ketenangan nya, saat pertama kali menyatakan sesuatu yang tak ia pikirkan akan terucap, merubah segalanya.
"Je t'aime mon chéri, distiana.."