Flirting With Fate
  • Reads 677
  • Votes 140
  • Parts 17
  • Reads 677
  • Votes 140
  • Parts 17
Complete, First published Sep 19, 2024
Setelah dikhianati oleh suaminya yang terlibat hubungan gelap dengan sahabatnya, Bianca Azzurra dihadapkan pada dilema antara membalas dendam atau menemukan kebahagiaan sejati. 

Namun, situasinya semakin rumit ketika Belle, seorang gadis kecil tak berdosa yang lahir dari hubungan suaminya dengan wanita lain, mulai mengisi ruang kosong dalam kehidupannya. Belle, yang hanya menginginkan kasih sayang, malah terseret dalam pusaran konflik ini, bingung dan takut akan perubahan yang begitu tiba-tiba.

Di tengah rasa sakit akan pengkhianatan, Bianca bertemu dengan Devano, seorang akademisi yang memberinya pandangan baru tentang cinta dan kepercayaan. Apakah Bianca bisa memaafkan semuanya, dan mulai memulihkan kehidupannya, atau dia akan hancur dalam balas dendam yang perlahan-lahan memakan jiwanya?
All Rights Reserved
Sign up to add Flirting With Fate to your library and receive updates
or
#236anaktiri
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PENGHIANATAN CINTA cover
Tanda Seru cover
EVERYTHING, IN TIME  cover
5 Criteria To Be My Boyfriend cover
Alpha's Babies (Indonesian Translation) cover
Dibuang Untuk Adik Tiri, Aku Ambil Bosmu cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
Mysha(21+)  cover
High Quality Jomblo cover
I'm Sorry, Don't Leave Me cover

PENGHIANATAN CINTA

22 parts Ongoing

Zana Kirania adalah gadis polos dan juga baik hati, dia juga gadis yang ceria. Meskipun sedari kecil dia tidak pernah merasakan kasih sayang dari Ibu kandungnya, dikarenakan Ibunya telah meninggal setelah melahirkannya. Namun dia bersyukur, karena dia bisa merasakan kasih sayang seorang dari Ibu sambungnya. Kiran juga selalu mendapatkan kasih sayang yang berlimpah dari Ayahnya, dan Ayahnya 'lah menjadi sosok pelindung dan penyemangat dalam hidupnya. Dia juga mendapatkan cinta dan kasih sayang dari kekasihnya, hingga dunianya terasa lengkap dan indah. Hingga di suatu malam, di saat Kiran pulang ke rumahnya. Dia melihat wajah shock Ayahnya, dengan kedua tangan yang terkepal menghadap salah satu kamar yang terbuka. Dengan langkah kecil, Kiran mencoba melihat apa yang membuat Ayahnya terkejut dan juga marah. Namun sebelum dia melihat pandangan di depan matanya, ada sosok tangan yang menghalanginya. Sosok itu adalah Ayah Kiran sendiri, dengan tangan yang besar Ayahnya. Ayahnya mencoba menghalagi pandangan di depan matanya yang nantinya akan membuat sakit buah hatinya. Namun sayang masih ada celah di tangan besar itu, dan membuat pandangan menyakitkan pun terlihat oleh netranya. Dunia Kiran yang dia Kiran indah, hancur seketika. Air mata pun luruh dengan sendirinya, masih dengan memegangi tangan besar Ayahnya. Kiran berusaha mengontrol emosinya.