Ini bukan cerita bahagia, karna nyatanya endingnya hanya kesedihan. Berulang kali, mengulang hal yang sama. Hanya saling menyakiti dan menyalahkan keadaan. Penuh harapan dan keputusasaan.
Akhir cerita yang banyak membuat orang tidak ingin sampai akhirannya. Namun bisa saja keajaiban yang mengubah akhir dari segalanya.
"Aku selalu nyakitin kamu ya? Karna memang dari awal aku masih belum terbiasa dengan perubahan yang terjadi dalam hidup kita" ujar laki-laki dengan kedua tangan menutup wajahnya dengan berlutut dihadapan perempuan yang sebenarnya sangat dicintainya itu.
"Iya, kamu selalu menyuruh aku pergi, tapi dengan terus berulang kali kamu yang meminta aku kembali. Kamu memang tidak membuka luka lama yang pernah aku alami, tapi kamu membuat luka baru yang membuat aku semakin takut kehilanganmu". Dan untuk terakhir kalinya perempuan itu pergi untuk selama-lamanya sampai takdir yang mempermainkannya kembali.
Kalimat, "jodoh pasti akan bertemu" itu adalah kalimat klise yang setelah hari ini selalu Karina Safara Azizah tunggu. Jodoh pasti bertemu, ia bertemu lagi mungkin nanti, esok, atau lusa, atau bisa juga sampai bertemu lagi di kehidupan selanjutnya dengan Sultan Abimayu Pratama, cinta terakhirnya. Karna setelah Sultan, dan seterusnya Karin mati rasa tentang cinta.
"Denganmu, Aku Pulang"
(Visual cast: @katiagcolomerr dan @danielillescas)
Mulanya, maksud Miura Nara menerima pernyataan cinta berondong tengil yang terus mengganggunya, adalah untuk membuatnya kapok. Dia sudah menyiapkan 1001 tingkah menyebalkan yang akan ditunjukkan selama masa uji coba berpacaran. Dengan begitu, berondong menyebalkan berstatus pacar magang itu memilih pergi meninggalkannya.
Sialnya, ini tidak semudah yang Miura kira. Terlebih saat dia harus tinggal satu atap bersama pacar berondongnya dengan hormon belum stabil alias sangean.
Miura Nara dalam masalah baru yang lebih besar dari sekadar Askara Tarachandra Manggala.