Dia ditransmigrasikan sebagai Raja Iblis paling menyedihkan dalam sejarah. Sebelum Hill sempat merasa tertekan, dia mendengar kabar bahwa Istana Raja Iblis dikelilingi oleh Paladin. Kemudian dia dipaksa untuk menandatangani perjanjian yang tidak adil, melemahkan dan mempermalukan iblis. Setelah itu, Hill mengambil tanggung jawab untuk menghidupkan kembali dunia iblis.
Tidak ada tentara? Tidak masalah, kami menyerbu mereka dengan budaya kami.
Tidak ada senjata? Tidak masalah, kami merusaknya dengan makanan lezat.
Penghasut, Bukit Raja Iblis yang merupakan seorang transmigran, tersenyum dan menghitung uangnya di istana Raja Iblis yang mewah, dan bawahannya dengan hati-hati bertanya: Yang Mulia, Raja Iblis, apakah kita masih menyerang dunia manusia?
Hill melambaikan tangannya dan memposting berita terbaru di Forum Iblis:
"Berita Terbaru! Untuk pertama kalinya, dunia iblis terbuka untuk dunia manusia untuk pariwisata! Film, novel, animasi, makanan, taman hiburan yang sedang berkembang... Apakah Anda menginginkan semua ini? Silakan, kami telah menempatkan semuanya di luar sana, Dunia Iblis menyambut kalian semua!"
--Dunia ada di tanganku.
Ini bukan cerita ku, aku hanya ingin membaca cerita ini aja!!!!!!! Dimohon Kebijakan Pembaca >~<!
Embun merasa dunia yang ia tempati
sangat aneh, karena di dunia ini ia merasa jika dirinya sangat transparan apalagi saat ada kedua kakaknya yaitu Sky dan Awan.
Kehadirannya serasa tidak ada begitu saja. Embun merasa dirinya seperti toping bumi, sepele dan mudah terlupakan. Di dunia yang ia huni, ia hanyalah pelengkap eksentitas dunia, kehadirannya tak begitu berarti.
Hingga suatu hari ia membaca novel di web gelap. Baru saat itulah ia sadar bahwa dunianya ini hanyalah sebuah novel remaja murah yang klise berjudul "Bunga Liar di Taman Berpagar" dan ia hanyalah sebagai figuran.
Embun tidak menolak ia juga tidak mencoba mengubah hidupnya, karna ia tahu jika ia mengusik sebuah plot maka ia akan terkena dampak besar bahkan bisa saja mengancam keberadaanya.
Namun akankah dia akan tetap diam jika sudah di sudutkan situasi ?