Sinopsis:
Shana, seorang remaja dikeluarkan dari sekolah akibat perseteruan dengan Rasya, pacar mantannya, dia berjuang untuk menemukan tempatnya di dunia yang semakin rumit. Ketidakpahaman dan tuntutan dari ayahnya, Arvin, yang ingin mengirimnya ke pesantren.
Shana terlibat dalam balapan motor yang berbahaya dan semakin menjauh dari keluarganya. Saat menghadapi rasa sakit akibat pengkhianatan dari orang-orang terdekat, dia berusaha untuk mengisolasi dirinya dari semua yang menyakiti, termasuk Varo, mantan kekasihnya yang masih memiliki perasaan padanya.
"Kamu pikir bisa kabur dari pesantren ini? Turun kamu," Faiz berkata datar, namun suaranya mengandung nada serius.
"Gue nggak mau turun, gue mau pergi! Jangan halangi gue!" Shana membalas dengan berani.
"Turun, Shana," perintah Faiz, matanya menatap tajam.
Shana tetap menolak untuk turun. Saat dia sudah berada di atas tangga yang cukup tinggi, tiba-tiba tangganya goyang dan membuatnya terjatuh.
"Arghhh!" teriak Shana.
Dia memejamkan matanya, tidak merasakan sakit. Saat membuka mata, dia terkejut melihat dirinya jatuh di atas tubuh ustadz Faiz.
"Berat, Shana," Faiz mengeluh serak, tertegun oleh kejadian yang mendadak ini.
Agatha Kayshafa.
Dijadikan bahan taruhan oleh sepupunya sendiri dengan seorang laki-laki yang memenangkan balapan mobil malam itu.
Pradeepa Theodore.
Tepat sebelum balapan, ia malah salah fokus mendapati seorang gadis yang beraroma sangat memabukkan. Detik itu juga Theo bertekad untuk mendapatkan gadis itu.
Faktanya mereka ternyata satu sekolah, semua mengenal Theodore, sang kapten basket. Namun berkebalikan dengan Agatha, gadis yang keberadaannya saja tidak diketahui warga sekolah.
•••
"Balapan kali ini taruhannya mobil lo. Kalo gue kalah, lo bisa ambil cewe gue." ucap Samuel.
"Nggak impas. Mobil gue lebih mahal ketimbang cewe lo." balas Theodore bergegas masuk dalam mobilnya.
Itulah janji yang Samuel buat dengan Theodore.
Theodore yang awalnya tidak tertarik dengan gadis yang dijadikan taruhan oleh Samuel lantas buru-buru menarik kata-katanya dan mendeklarasikan bahwa dirinya amat sangat tertarik dan akan membuat gadis itu selalu berada disisinya.
•••
"I'm a tattoo artist."
"Oh ya?"
"Want to be the first? And try a red mark on your neck?"
"Stress!"
‼️Harsh words, toxic shit, and mature.