The End

Cempaka adalah seorang perempuan yang tumbuh dengan bayang-bayang egoisme orang tuanya. Sejak kecil, ia sering menyaksikan pertengkaran antara ayah dan ibunya, yang lebih sibuk dengan kepentingan pribadi mereka daripada memperhatikan kebutuhan emosional Cempaka. Kedua orang tuanya tidak pernah menyelesaikan masalah mereka dengan baik, dan akhirnya berpisah. Meninggalkan Cempaka dalam keadaan terpuruk. Perceraian itu menambah luka dalam dirinya, sebuah trauma yang sulit ia lepaskan.

Cempaka merasa terabaikan, seolah tidak ada yang peduli dengan perasaannya. Rasa kecewa dan amarah yang terpendam berkembang menjadi ketakutan bahwa hubungan selalu berakhir buruk, karena ia hanya mengenal cinta yang penuh konflik dan ketidakpedulian. Dalam perjalanan hidupnya, Cempaka sering merasa kesulitan untuk mempercayai orang lain atau membangun hubungan yang sehat, karena ia terbiasa dengan pola pikir bahwa setiap orang akan mengutamakan dirinya sendiri, seperti yang ia lihat pada orang tuanya.

. . .
Penulis: Cindy Devita Anggraeni
Instagram: cindydvtagrei
Jangan lupa vote and follow!