"Hey, lama tak jumpa, Vania," sapa Ryan dengan nada ringan yang membuat darah Vania berdesir cepat. "Ya... lama tidak bertemu," jawab Vania dengan senyum canggung, sementara dalam hatinya ia ingin lift itu langsung terjun bebas saja. Begitu pintu lift tertutup, keduanya berdiri dalam keheningan canggung. Diiringi detik-detik yang terasa seperti berabad-abad, Vania hanya bisa berharap agar perjalanan ini segera berakhir. Tapi tentu saja, dalam hidup Vania, tidak ada yang berjalan sesuai rencana. Pintu lift tiba-tiba tersendat di lantai tiga. Tidak bergerak. Lampu-lampu di atas mereka berkedip, dan kemudian... mati. Mereka terjebak dalam gelap, hanya berdua.
28 parts