Ketua osis itu, dengan sikapnya yang tenang dan penuh tanggung jawab, tak pernah menyangka akan jatuh hati pada seorang cewek yang sering dijuluki "nakal" di sekolah. Sementara banyak kakak kelas yang terpesona oleh pesona misteriusnya.
Meski cewek itu sering mengabaikan peraturan, di mata Ketua osis, ada sisi dirinya yang butuh perhatian dan pengertian, bukan sekadar sorotan.
Ketua osis ini tidak terpengaruh oleh reputasi, justru dia sabar dan tulus. Dia tidak mencoba mengubahnya, tapi malah mendekati dengan cara yang sederhana dengan memahami, mendengarkan, dan hadir di saat-saat yang tidak diduga. Sementara kakak kelas lain berlomba-lomba mendapatkan perhatiannya dengan cara yang terang-terangan, Ketua osis hanya diam, tapi tindakannya berbicara lebih keras. Hingga akhirnya alexsa mulai membuka hatinya, setelah menemukan kenyamanan di antara perhatian yang tulus dari juan(ketua osis).
mereka bilang dia berbeda, tapi bagi kita dia spesial yang harus selalu kita jaga.
jangan biarkan tangisan merenggut senyumnya, senyum yang selalu bisa membuat kita ikut merasakan kebahagiaan nya.
tawanya yang terdengar merdu yang selalu kita nantikan.
mereka semua sama, tidak ada yang berbeda, mereka semua ada kebanggaan kita sampai kapanpun.
terimakasih sudah menjadi 7 pangeran nya papa mama, yang selalu saling merangkul tanpa ada yang terpisah.