Razka Arka Pratama, seorang remaja yang dikenal keras kepala, pembangkang, dan sering membuat masalah. Di sekolah, ia adalah ketua geng yang disegani. Namun, di balik sikap pemberontaknya, Razka menyimpan sisi lain yang jarang diketahui orang: ia takut pada jarum suntik, sebuah ironi yang membuatnya terlihat lebih manusiawi.
Kehidupan Razka berubah drastis sejak ibunya meninggal saat ia berusia 10 tahun. Kepergian sang bunda meninggalkan luka mendalam yang tak pernah benar-benar sembuh. Ayahnya, Pratama, yang juga dilanda duka, memilih untuk mengabaikan Razka dan fokus pada pekerjaannya selama tujuh tahun. Tanpa figur orang tua yang hadir, Razka tumbuh menjadi anak yang merasa harus melindungi dirinya sendiri, meski caranya salah.
Dua kakaknya, Galaksi dan Bramantya, meskipun menyayangi Razka, tidak selalu bisa mengisi kekosongan peran orang tua. Kehidupan Razka yang kacau menjadi semakin tidak terkendali, hingga akhirnya Pratama, setelah tujuh tahun mengabaikan putranya, mulai berubah. Dengan hati yang perlahan melunak, Pratama berusaha kembali masuk ke dalam hidup Razka, membawa perhatian dan kehangatan yang selama ini hilang.
Namun, bagi Razka, perubahan ini justru terasa aneh dan canggung. Ia terbiasa hidup tanpa figur ayah, dan tiba-tiba menerima perhatian yang selama ini ia rindukan membuatnya bingung. Sikap pemberontaknya semakin menjadi, sering kali memicu perdebatan sengit dengan Pratama. Ucapannya yang sarkastik menjadi dinding pertahanan untuk menutupi emosinya yang rapuh.
Cerita ini adalah perjalanan tentang hubungan yang kompleks antara ayah dan anak yang berusaha memperbaiki hubungan yang telah lama retak. Melalui konflik, perdebatan, dan momen-momen hangat, Razka dan Pratama perlahan belajar untuk saling memahami dan menerima, sambil menghadapi luka masa lalu yang masih membayangi mereka. Di tengah kekacauan ini, Razka juga menemukan arti keluarga, cinta, dan tanggung jawab yang sesungguhnya.
Seorang siswa bernama do kyungsoo ditemukan terkapar di atap sekolah dengan luka dikepala yang terus mengucurkan darah menjadi sebuah berita yang menggemparkan seluruh penghuni sekolah.
Entah apa yang terjadi pada malam itu namun seiring berjalannya waktu sebuah kebenaran akhirnya terkuak meninggalkan sebuah luka menganga saat sang pelaku adalah orang terdekat
Lalu bagaimana nasib kyungsoo selanjutnya