Bima, seorang remaja yang dikenal dengan ketekunannya dalam bermain basket, selalu menghabiskan sore harinya di lapangan sekolah. Setiap kali ia bermain, ia merasa bebas-menyalurkan energinya ke dalam setiap lemparan bola dan gerakan lincah di atas aspal. Basket adalah pelarian bagi Bima, tempat di mana ia melupakan semua kekhawatiran dan tekanan. Namun, di luar lapangan, ada satu hal yang selalu mengganggu pikirannya-Riko, senior yang sering membully teman-temannya.
Riko dan gengnya sering menindas teman-teman Bima, membuat mereka ketakutan dan tak berani melawan. Setiap kali Bima melihat teman-temannya dihina dan dipermalukan, amarah di dadanya berkobar. Sebagai seseorang yang selalu menjunjung keadilan, Bima merasa tak bisa lagi tinggal diam.
Di sebuah pulau seorang pemandu bernama Jaka bertemu dengan seorang turis lokal yang congkak yaitu Kelvin. Mengaku sudah sering menjelajahi hutan-hutan di belahan bumi lain, berstandar tinggi dan memandang rendah keindahan pulau. Geram dengan Kelvin, Jaka pun berniat untuk menipunya. Namun ketika berduaan di dalam hutan, niat untuk menipunya saja rasanya belum cukup... apa yang akan Jaka lakukan terhadap Kelvin di dalam liarnya hutan?
•Mengandung unsur dewasa (mohon baca dengan kebijaksanaan).
•Selalu gunakan pengaman, cerita hanya fiktif bukan untuk patokan.