Raf, atau Ahmad Rafa Fadhilah, selalu percaya bahwa kopi bisa menyatukan apa yang terpisah, mendekatkan yang jauh. Ketika ibunya, Nala, meninggal saat ia remaja, kenangan akan ibunya tetap hidup melalui aroma kopi yang selalu mereka buat bersama setiap pagi. Kini, di tengah kesibukan kuliah IT dan tuntutan hidup, Raf memutuskan untuk membuka kedai kopi kecil di garasi rumahnya. Kedai itu diberi nama Nala, sebagai penghormatan terakhir untuk wanita yang mengajarkan semua tentang cinta, kehangatan, dan secangkir kopi. Tak pernah ia sangka bahwa sebuah kedai sederhana itu akan menjadi tempat pertemuan dengan Fransischa, gadis yang akan mengubah segalanya-termasuk cara Raf melihat dunia, agama, dan cinta sejati.All Rights Reserved
1 part